JURNAL REKAYASA https://jurnalrekayasa.bunghatta.ac.id/index.php/JRFTSP <p align="justify"><strong>Jurnal Rekayasa&nbsp;</strong>is a open access journal focusing on the scientific work of lecturers/academics, practitioners and professionals to the study of civil engineering, architecture, quantity surveying, urban and regional planning issues. This journal discusses issues relating to sustainability in the economic, social, environmental, and institutional dimensions of urban development and planning in Indonesia and throughout the world.</p> <p align="justify"><strong>Jurnal Rekayasa</strong>&nbsp;(&nbsp;(P-ISSN<em>:&nbsp;</em><strong><a href="http://u.lipi.go.id/1180429693" target="_blank" rel="noopener">1412-0151</a></strong><em>,</em>&nbsp;E-ISSN<em>:&nbsp;</em><a href="http://u.lipi.go.id/1531419022" target="_blank" rel="noopener"><strong>2622-9455</strong></a><strong><em>&nbsp;</em></strong>) is published two times per year in June and December by faculty of Civil Engineering and Planning, Universitas Bung Hatta and peer-reviewed that publishes either original article or reviews. In addition, Jurnal Rekayasa provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. All articles are downloadable for free-of-charge. For the completion of the journal publication process, all manuscripts should be submitted by Online Submission.</p> Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Universitas Bung Hatta en-US JURNAL REKAYASA 1412-0151 EVALUASI PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR, SUMATERA SELATAN https://jurnalrekayasa.bunghatta.ac.id/index.php/JRFTSP/article/view/165 <p>Kebakaran hutan dan lahan gambut di Kabupaten OKI masih terus terjadi walaupun upaya penanggulangan telah dilakukan oleh pemerintah daerah setempat. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi upaya mitigasi yang telah dilakukan dengan mengkaji faktor-faktor pemicu kebakaran gambut di Kabupaten OKI beserta upaya eksisting yang dilakukan saat ini oleh pihak yang terkait. Kajian ini dilakukan melalui metode studi literatur dan survei lapangan guna menggambarkan fakta dan mengevaluasinya berdasarkan kajian pustaka. Faktor penyebab kebakaran hutan dan lahan gambut di wilayah ini utamanya akibat masifnya alih fungsi lahan, penerapan teknik pembukaan lahan tidak ramah lingkungan, serta dipicu pula oleh fenomena kemarau panjang. Perlu pengoptimalisasian upaya pencegahan karhutla melalui pengembangan sistem peringatan dini yang menjangkau seluruh stakeholder. Selain itu, program restorasi gambut berbasis masyarakat terus dilakukan dan dapat menjangkau lebih banyak desa, serta peningkatan tanggung jawab perusahaan dalam pencegahan karhutla pada lahan gambut konsesi melalui kolaborasi dengan masyarakat setempat dan strategi yang komprehensif. Dengan membentuk komunitas peduli karhutla, masyarakat difasilitasi dalam melakukan pencegahan potensi bahaya kebakaran, pemberian edukasi dan pelatihan teknik pertanian ramah lingkungan.</p> Herda Sabriyah Dara Kospa Awaluddin A Praja2 Copyright (c) 2023 JURNAL REKAYASA 2023-06-09 2023-06-09 13 1 1 9 10.37037/jrftsp.v13i1.165 ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN MENGGUNAKAN PERKUATAN SOLDER PILE https://jurnalrekayasa.bunghatta.ac.id/index.php/JRFTSP/article/view/170 <p>Provinsi Papua Barat merupakan hasil pemekaran dari Provinsi Papua pada tahun 2005. Kondisi alam papua barat yang terdiri dari pergunungan yang menyebabkan jalan jalan berada pada daerah rawan longsor. Oleh karena itu penulis merasa perlu untuk menganalisis stabilistas lereng yang berada disisi jalan. Dalam analisis ini yang dilakukan pertama adalah mengecek kondisis existing lereng stabil atau tidak, lalu dilakukan analisis balik untuk mendapatkan parameter kondisi desain. Parameter desain digunakan untuk menentukan perkuatan dari lereng. Perkuatan yang digunakan adalah solder pile yang digunakan untuk memotong bidang gelicir dari lereng. Berdasarkan analisis perkuatan menggunakan solder pile tanpa anda pengeruh muka air tanah sebesar faktor keamanan adalah 2.37 dan jika ada pengaruh dari muka air tanah faktor keamanan adalah 1.3, dari nilai faktor keamanan diatas menunjukan bahwa lereng stabil dengan perkuatan menggunakan <em>solder pile</em>.</p> Redho Muktadir Syaiful Fadhila Muhammad Libasut Taqwa Copyright (c) 2023 JURNAL REKAYASA 2023-06-12 2023-06-12 13 1 10 19 10.37037/jrftsp.v13i1.170 PENGARUH KEGIATAN KONSERVASI LAHAN PADA KEGIATAN CSWMDR (COUNTERMEASURE FOR SEDIMENT IN WONOGIRI MULTIPURPOSE DAM RESERVOIR) TERHADAP LAJU EROSI LAHAN DI DAERAH TANGKAPAN AIR (DTA) WADUK WONOGIRI https://jurnalrekayasa.bunghatta.ac.id/index.php/JRFTSP/article/view/138 <p>Sedimentasi merupakan salah satu permasalahan utama dalam pengoperasian dan pemeliharaan waduk karena dapat menyebabkan penurunan fungsi waduk, demikian juga yang terjadi di Waduk Wonogiri yng telah beroperasi sejak Tahun 1982. JICA <em>Study Team</em> pada tahun 2007 telah menghitung besaran produksi erosi tahunan <em>on farm </em>(lahan) dan <em>off farm</em> (bangunan fisik) yang terjadi di seluruh DAS yang mengalir masuk ke Waduk Serbaguna Wonogiri sebesar 17.279 juta ton per tahun. JICA <em>Study Team</em> melaksanakan kegiatan fisik konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) berbasis masyarakat dalam rangka pelaksanaan <em>Program Countermeasure for Sediment in Wonogiri Multipurpose Dam Reservoir</em> (CSWMDR) yang dibagi menjadi 2 program kerja, yaitu JICA <em>Slice</em> I (pada Tahun 2015) dan JICA <em>Slice</em> II bertujuan untuk mendapatkan laju erosi dan penurunan erosi dengan capaian sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam <em>Implementation Plan.</em>Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis laju erosi pada <em>present condition</em> dan <em>future condition</em> serta penurunan erosi lahan pada kegiatan konservasi CSWMDR penanggulangan sedimentasi di Waduk Wonogiri guna mendukung program kerja JICA <em>Slice</em> II menggunakan metode USLE serta bantuan <em>Software ArcGIS</em> dan <em>tools</em> tambahan <em>Spatial Analyst</em> dan <em>Model Builder</em>. Berdasarkan hasil analisis didapatkan jumlah laju erosi di 10 desa sasaran pada <em>present condition</em> sebesar 158.809,21 m<sup>3</sup>/tahun, sedangkan jumlah laju erosi pada <em>future condition</em> sebesar 110.354,92 m<sup>3</sup>/tahun, dan jumlah penurunan laju erosi sebesar 16.268,27 m<sup>3</sup>/tahun.</p> Dian Swastika Dyah Ari Wulandari Sriyana Rifki Maulana Copyright (c) 2023 JURNAL REKAYASA 2023-06-12 2023-06-12 13 1 20 30 10.37037/jrftsp.v13i1.138