ANALISIS HUJAN-LIMPASAN DAS TOJO SULAWESI TENGAH MENGGUNAKAN BANTUAN SOFTWARE HEC-HMS
Abstract
Dalam siklus hidrologi, hujan yang turun di permukaan tanah pada suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) kemudian mengalami proses penguapan, infiltrasi, dan limpasan permukaan. Pengalihragaman hujan menjadi aliran permukaan ini dapat dijadikan dasar untuk menghitung debit banjir rancangan. Analisis banjir rancangan merupakan salah satu perhitungan dalam perencanaan sumber daya air. Debit aliran sungai adalah indikator keluaran dari suatu sistem DAS, khususnya dalam pada proses pengalihragaman hujan menjadi aliran permukaan. Debit aliran sungai umumnya dinyatakan sebagai hidrograf. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk analisis pengalihragaman hujan menjadi aliran adalah software HEC-HMS. Pada artikel ini komponen model HEC-HMS yang digunakan untuk menganalisis hidrograf adalah SCS CN untuk model volume limpasan dan SCS UH untuk model limpasan langsung. Dari hasil pemodelan menggunakan HEC-HMS diperoleh debit puncak aliran DAS Tojo Sulawesi Tengah masing-masing adalah 133,8 m3/dtk untuk banjir rancangan 2 tahunan, 239,8 m3/dtk untuk banjir rancangan 5 tahunan, 329,5 m3/dtk untuk banjir rancangan 10 tahunan, 442,5 m3/dtk untuk banjir rancangan 20 tahunan, 589,8 m3/dtk untuk banjir rancangan 50 tahunan dan 727,1 m3/dtk untuk banjir rancangan 100 tahunan.
References
Amiruddin, A. (2022). Pemodelan Hujan-Aliran DAS DI Kota Tarakan. Jurnal Sipil Sains, 12(1), 1–8.
Asdak, C. (2004). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Oleh Chay Asdak. Gadjah Mada University Press.
Fadhilla, I. N., & Lasminto, U. (2021). Pemodelan Hujan-Debit DAS Kali Madiun Menggunakan Model HEC-HMS. Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, 19(3), 361–369. http://iptek.its.ac.id/index.php/jats Pemodelan
Faisol, A., Indarto, Novita, E., & Budiyono. (2020). Komparasi Antara Climate Hazards Group Infrared Precipitation With. Jurnal Teknologi Pertanian ANDALAS, 3(2), 148–156.
Hamdan, A. N. A., Almuktar, S., & Scholz, M. (2021). Rainfall-rRunoff Modeling Using The hec-hms model for the al-adhaim river catchment, northern iraq. Hydrology, 8(2). https://doi.org/10.3390/hydrology8020058
Huddiankuwera, A. (2016). Pengaruh Panjang Data Terhadap Besarnya Penyimpangan Curah Hujan Rancangan (Studi Kasus Daerah Aliran Sungai Tabo-Tabo). Jurnal Ilmiah Teknik Dan Informatika, 1(2), 36–41.
Indarto. (2012). Hidrologi Dasar Teori dan Contoh Aplikasi Model Hidrologi. Bumi Aksara.
Maulina, S. M., & Christiana, R. (2022). Analisis Hidrologi Metode Hidrograf Satuan Sintetis Snyder Untuk Wilayah Daerah Aliran Sungai Tayan. E-Journal Teknologi Infrastruktur, 1(1), 1–10. https://jurnal.upb.ac.id/index.php/ft
Munajad, R., & Suprayogi, S. (2015). Kajian Hujan–aliran Menggunakan Model Hec–hms di Sub Daerah Aliran Sungai Wuryantoro Wonogiri, Jawa Tengah. Jurnal Bumi Indonesia, 4(1).
Pariartha, I. P. G. S., Arimbawa, I. K. D., & Yekti, M. I. (2021). Analisis Debit Rencana Tukad Unda Bagian Hilir Menggunakan HEC-HMS. Jurnal Teknik Pengairan, 12(2), 116–126. https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2021.012.02.04
Pratama, A., Agiel, H. M., & Oktaviana, A. A. (2022). Evaluasi Satellite Precipitation Product (GSMaP, CHIRPS, dan IMERG) di Kabupaten Lampung Selatan. Journal of Science and Applicative Technology, 6(1), 32. https://doi.org/10.35472/jsat.v6i1.702
Ross, C. W., Prihodko, L., Anchang, J., Kumar, S., Ji, W., & Hanan, N. P. (2018). HYSOGs250m, global gridded hydrologic soil groups for curve-number-based runoff modeling. Scientific Data, 5, 180091. https://doi.org/10.1038/sdata.2018.91
Suprayogi, I., Fauzi, M., Bochari, & Handayani, R. A. (2012). Prediksi Ketersediaan Air Sebuah Daerah Aliran Sungai. Jurnal Aptek, 4(2), 89–96.
Triatmodjo, B. (2008). Hidrologi Terapan. Beta Offset.
Tunas, I. G., Anwar, N., & Lasminto, U. (2016). Fractal Characteristic Analysis of Watershed as Variable of Synthetic Unit Hydrograph Model. The Open Civil Engineering Journal, 10(1), 706–718. https://doi.org/10.2174/1874149501610010706
Widyawati, Yuniarti, D., & Goejantoro, R. (2020). Analisis Distribusi Frekuensi dan Periode Ulang Hujan (Studi Kasus: Curah Hujan Kecamatan Long Iram Kabupaten Kutai Barat Tahun 2013-2017). Jurnal EKSPONENSIAL, 11(1), 65–70.