ANALISA PENGARUH PERUBAHAN MUKA AIR SUNGAI TERHADAP KEDALAMAN RANCANGAN DAN STABILITAS STEEL COMBINED RETAINING WALL

Authors

  • Satriawan Hendriantono Universitas Jember
  • Paksitya Purnama Putra Universitas Jember
  • Luthfi Amri Wicaksono Universitas Jember

Keywords:

kedalaman sheet pile, perubahan muka air sungai, steel combined retaining wall

Abstract

PT. Bio Inti Agrindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang agro industri. Perusahaan ini memerlukan pengembangan dermaga pelabuhan pada area bibir Sungai Maro, Kabupaten Merauke, Papua. Letak terminal yang dekat dengan laut membuat air sungai mengalami pasang surut. Pengembangan dermaga direncanakan dengan melakukan penimbunan tanah pada bibir sungai dengan perkuatan steel combined retaining wall. Pada penelitian ini dilakukan analisa kebutuhan kedalaman serta stabilitas tiang terhadap perubahan muka air sungai. Analisa safety factor dan kebutuhan kedalaman dilakukan dengan menggunakan program bantu GEO 5 dan metode FMM (factored momment method). Hasil menunjukkan bahwa semakin surut muka air sungai, maka semakin dalam kebutuhan kedalaman tiang. Untuk mencapai kebutuhan stabilitas tiang maka kedalaman tiang diambil sebesar 8,2 m dengan nilai safety factor sebesar 2,33. Penentuan profil dilakukan berdasarkan momen maksimal yang bekerja. Penurunan timbunan juga dianalisis dengan bantuan program plaxis dengan nilai yang didapatkan sebesar 0,857 cm.

References

Andriani, A., Hanafi, H., & Hakam, A. (2021). Pengaruh Perubahan Kadar Air Tanah Terhadap Stabilitas Dinding Penahan Tanah Jenis Bronjong. Jurnal Rekayasa Sipil, 17(1), 85-96.

Bowles, J. E. (1988). Foundation analysis and design.

Budhu, M. (2010). Soil mechanics and foundations (No. Ed. 3). John Wiley & Sons.

Hotasi, C. S. (2019, September). Analisis Stabilitas Dinding Penahan Tanah Dengan Plaxis 2D. In Prosiding Seminar Intelektual Muda (Vol. 1, No. 2).

Hakim, L., Putra, P. P., & Nurtanto, D. (2021). Perkuatan Lereng pada Sempadan Sungai Jl. Sultan Agung Kabupaten Jember dengan Dinding Penahan Tanah Kantilever. Bentang: Jurnal Teoritis Dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 9(2), 115-128.

Hakim, N. (2019). Analisis Penurunan Tanah (Settlement) Pada Proyek Pembangunan Flyover Di Jalan Tuanku Tambusai–Jalan Soekarno Hatta Kota Pekanbaru Dengan Menggunakan Data Geomekanika Tanah (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).

Hakro, M. R., Kumar, A., Ali, M., Habib, A. F., de Azevedo, A. R., Fediuk, R., ... & Awad, Y. A. (2022). Numerical analysis of shallow foundations with varying loading and soil conditions. Buildings, 12(5), 693.

Kampshof, G.-J. (2014). The tube-Cell Combi-Wall. Geotechnical Engineering at Faculty of Civil Engineering and Geosciences Delft University of Technology.

Nasional, B. S. (2017). SNI 8460: 2017 Persyaratan perancangan geoteknik. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Nurdianti, A. K., Atmodjo, W., & Saputro, S. (2016). Studi Batimetri dan Kondisi Alur Pelayaran di Muara Sungai Kapuas Kecil, Kalimantan Barat. Journal of Oceanography, 5(4), 538-545.

Patel, S., & Deb, K. (2022). Experimental and analytical study of passive earth pressure behind a vertical rigid retaining wall rotating about base. European Journal of Environmental and Civil Engineering, 26(6), 2371-2399.

Shamsabadi, A., Shi-Yu, X. U., & Taciroglu, E. (2013). Development of Improved Guidelines for Seismic Analysis and Design of Earth Retaining Structures.

Downloads

Published

2023-12-29

How to Cite

Hendriantono, S., Putra, P. P., & Wicaksono, L. A. (2023). ANALISA PENGARUH PERUBAHAN MUKA AIR SUNGAI TERHADAP KEDALAMAN RANCANGAN DAN STABILITAS STEEL COMBINED RETAINING WALL. JURNAL REKAYASA, 13(2), 120–132. Retrieved from https://jurnalrekayasa.bunghatta.ac.id/index.php/JRFTSP/article/view/174