EVALUASI SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI DAN PERENCANAAN PENGENDALIAN TEKANAN PADA ZONA SPAM JAWA GADUT, KECAMATAN PAUH, PDAM KOTA PADANG
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh indikasi tingginya tingkat Non Revenue Water (NRW) melalui yang ditandai tingkat komplain dan tingkat kebocoran yang cukup tinggi pada kawasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jawa Gadut, Kelurahan Limau Manis Selatan Kecamatan Pauh, Kota Padang. Penelitian dimulai dari mengevaluasi SPAM eksisting dan merencanakan kembali zona SPAM menggunakan plugin QWater v.3.1.7 dari QGIS v.3.4.9 yang mengintegrasikan Epanet dengan QGIS. Simulasi hidrolis per periode waktu atau Extended Period Simulation (EPS) untuk mengevaluasi kondisi hidrolis, tekanan dan kecepatan aliran terutama pada saat aliran maksimum (jam 06.00 WIB) dan pada saat aliran minimum (jam 03.00 WIB). Dari hasil simulasi diperoleh sisa tekanan melebihi 100 mka pada 51 node dari 146 node atau 35% pelayanan. Selanjutnya dilakukan optimalisasi dan pengendalian tekanan menggunakan 2 unit Pressure Reducing Valve (PRV), agar atau sehingga diperoleh sisa tekanan sesuai dengan kriteria teknis minimal yaitu rata-rata diatas 10 mka pada saat jam puncak dan tidak melebihi 100 mka pada saat jam aliran minimum. Dengan pengendalian tekanan, maka diharapkan NRW fisik pada zona SPAM Jawa Gadut dapat diturunkan sesuai dengan target yang diinginkan.
References
Anonim (2002), SNI 7509-2011 Tentang Tata Cara Perencanaan Teknik Jaringan Distribusi dan Unit Pelayanan Sistem Penyediaan Air Minum, Badan Standarisasi Nasional.
Anonim (2004). Modul Proyeksi Kebutuhan Air dan Identifikasi Pola Fluktuasi Pemakaian Air. Ditjen Cipta Karya, Dinas PU.
Farley, M., Wyeth, G., Ghazali, Z., B. M., Istandar, A. and Gingh, S. (2008). Buku Pegangan tentang Air Tak Berekening (NRW) untuk Manajer - Panduan untuk Memahami Kehilangan Air. van Dijk, N., Raksakulthai, V., dan Kirkwood, E., penyunting. Terjemahan dari: The manager’s non-revenue water handbook. A Guide to Understanding Water losses. 119 hal.
Haestad., Walski, T., Chase, D., Savic, D., Grayman, W., Backwith, S and Koelle, E. (2004). Advanced Water Distribution Modeling and Management.
Islam, M. S. (2012). Water distribution system failures: an integrated framework for prognostic and diagnostic analyses.
Lambert, A.O., (2002). International Report: Water losses management and techniques. Water Science and Technology: Water supply. 2. 1-20. 10.2166/ws.2002.0115.
Lambert, A.O, Brown T.G., M. Takizawa, D. Weimer (1999), A review of performance indicators for real losses from water supply systems. Journal of Water supply: Research and Technology-Aqua 1 October 1999; 48 (6): 227–237. doi: https://doi.org/10.2166/aqua.1999.0025.
Menteri Pekerjaan Umum. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 27/PRT/M/2016. (2006). Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum. Jakarta: Kementrian Pekerjaan Umum.
Menteri Pekerjaan Umum. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2006. (2006). Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (KSNP-SPAM). Jakarta: Kementrian Pekerjaan Umum.
Morrison, J. (2003). IWA Taskforce Managing leakage by District Metered Areas : a practical approach, (January 2000), 2003–2005.
Mutikanga, H.E., Sharma, S. and Vairavamoorthy, K. (2009). Water loss management in developing countries: Challenges and prospec. Journal ‐ American Water Works Association, 101: 57-68. doi:10.1002/j.1551-8833.2009.tb10010.x
Özdemir, Ö., (2018). Water leakage management by district metered areas at water distribution networks. Environmental Monitoring and Assessment. 190. 10.1007/s10661-018-6559-9.
PDAM Kota Padang (2017). Laporan Audit Kinerja PDAM Kota Padang Th. Buku 2017, Padang.
Pemerintah Republik Indonesia. (2005). Peraturan Pemerintah No.122 Tahun 2016 Tentang Sistem Penyediaan Air Minum. Pemerintah Republik Indonesia : Jakarta.