FAKTOR PENYEBAB PENINGKATAN BIAYA MATERIAL PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI SUMATERA BARAT
Abstract
Dalam pelaksanaan proyek konstruksi sering terjadi peningkatan biaya yang disebabkan antara lain oleh material, tenaga kerja, peralatan, subkontraktor, kondisi umum dan overhead. Material merupakan komponen biaya yang paling besar pada pelaksanaan proyek konstruksi, sehingga material menjadi elemen penting dalam pengendalian biaya proyek. Pada manajemen material, pembelian material merupakan faktor yang mempunyai pengaruh cukup besar terhadap besar kecilnya harga material. Pengendalian biaya proyek terhadap terjadinya peningkatan biaya yang disebabkan oleh kurang baiknya pembelian material, dapat dilakukan dengan tindakan koreksi terhadap penyebab terjadinya peningkatan biaya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya peningkatan biaya material dan melakukan rekomendasi tindakan koreksi terhadap peningkatan biaya tersebut. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner dan wawancara terstruktur terhadap pelaku proyek konstruksi, yang ditargetkan untuk kontraktor yang melakukan pekerjaan proyek bangunan gedung bertingkat di Sumatera Barat. Dengan menggunakan cara yang efektif, diharapkan semua efek negatif dari risiko peningkatan biaya material dapat diminimalisir.
References
Ammer, D.S. (1986). Materials Management and Purchasing. Homewood, IL : Richard D. Irwin. Inc.
Ansari, A. and B. Mondares (1990). Just in Time Purchasing. New York, The Free Press.
Archiwan, S. (2003). “Pola Hubungan Antara Kinerja Biaya Proyek dan Dampak Penyimpangan
Proyek Dengan Pendekatan Indikator Cost Overrun Pada Pengelolaan Subkontraktor”. Tesis Manajemen Konstruksi UI.
Barkowski, L. (1998). Project Control at Allegheny Ludlum. Cost Engineering. 40: 31-35.
Barrie, S. D. (1993). Manajemen Konstruksi Profesional. Jakarta, Erlangga. Edisi Kedua: 269.
Bell, L. C. and G. Stukhart (1986). “Attributes of Materials Management System.” ASCE - Journal of
Construction Engineering and Management No. 112 (1): 14 - 21. Tesis. Alin Veronika. Universitas Indonesia. 2002.
Halpin, D., W. (1998). Construction Management. USA, John Wiley and Sons, Inc.: 251 - 283. Tesis. Alin Veronika. Universitas Indonesia. 2002.
Hamzah, A. (1994). “A Perspective of Material Management Practises in a Fast Developing Economy.” Construction Management and Economics.
Handoko, T. H. (1994). Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta, B.P.F.E.
Heinritz, S. (1991). Purchasing Principles and Applications. New Jersey, Prentice Hall. Tesis. Alin Veronika. Universitas Indonesia. 2002.
Johnston, E. J. (1987). Site Control of Materials. London, Butterworths. Tesis. Alin Veronika. Universitas Indonesia. 2002.
Oguri, T. (1990). “Project Planning and Control. Japan, JGC Corporation of Japan. Tesis. Alin Veronika. Universitas Indonesia. 2002.
PMBOK, P. M. f. C. (2002). Labor, Material and Equipment Utilization, http//www.ce.cmu.edu. 2001.
Ritz, G., J. (1994). Total Construction Project Management, McGraw-Hill, Inc.
Roy, P. (1976). Principles of Construction Management, Mc.Graw Hill.
Soeharto, I. (1995). Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional. Jakarta, Erlangga.
Stukhart, G. (1995). Construction Materials Management. New York, Marcel Dekker, inc. Tesis. Alin Veronika. Universitas Indonesia. 2002.
Veronika, Alin et al., (2002). “Rekomendasi Tindakan Koreksi Terhadap Penyimpangan Biaya Pembelian Material Konstruksi” Jurnal Manajemen Konstruksi, 159-166.
Waszawski, A. (1982). “Cost Control Under Inflation In Construction Company.” Journal of the Construction Division 107 (No.CO4 December).
Yin, R. K. (1994). Case Study Research. Design and Methods. New Delhi, Sage Publications. Vol. 5.
Zhan, J. G. (1998). “A Project Cost Control Model.” AACE-Journal Cost Engineering 40 (12): 32.
Copyright (c) 2017 JURNAL REKAYASA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.